Prilaku Kelompok dan Tim dalam Organisasi

Dalam sebuah kelompok dan tim di organisasi atau komunitas mempunyai beberapa tipe tapi sebelum itu , apa sih itu Group dan Team? . 
Kelompok dan Tim sering sekali digunakan dalam hal kerjasama , menurut definisi oleh tokoh psikologi aliran klasik unit kecil yang dipelajari psikologi yaitu individu. Olehkarna itu kelompok adalah sekumpulan individu . Gustave Le Bon (1941-!931)

Tm dapat digambarkan sebagai sekumpulan orang dalam jumlah kecil dengan kemampuan yang dapat saling melengkapi satu sama lain dan memiliki tujuan, performance goals, dan pendekatan yang mengharuskan mereka untuk bertanggung jawab (moorhead & Griffin, 2010)

Berikut ini Gambaran tentang Team dan Group:


















Types Of Groups

 1. Formal And Informal
         Formal : Tujuan penting dan peran yang dilakukan oleh anggota yang telah ditentukan.
        Informal: Tujuan penting dan peran muncul ketika orang saling melakukan interaksi 
2. Primary And Secondary
       Primary   : Group(kelompok) kecil sering melakukan kontak wajah dan memiliki hubungan dekat.
      Secondary: Group(kelompok) Besar memiliki budaya yang berbeda , letak geografis tiap anggota jauh seperti perusahaan .
3. Coating : Anggota dapat melakukan tugas-tugas lain  yang sama atau berbeda dalam kelompok tapi mereka melakukan secara independan satusama lain .
4. Counteracting : Kelompok yang saling bersaing untuk mendapatkan sumberdaya yang langka.
5. Reference : Memiliki daya tarik tertentu sehingga membuat ingin bergabung atau hanya untuk memiliki identifikasi.



Types of Teams 

 1. Work teams : Relatif permanen dan terikat dalam pekerjaan sehari-hari .
2. top managements teams : merujuk kepada kelompok kecil yang terdiri dari orang-orang yang berpengaruh .
3. Cross Functional teams : Normalnya terbentuk kurang lebih dari level hirarki yang sama , namun berasal dari area fungsional yang berbeda didalm maupun luar organisasi dan mereka bergabung hanya untuk tugas tertentu.

4. project teams : hampir persis sama dengan cross functional teams keberadaannya hanya sementara 
5. Venture teams : mencoba untuk mendapatkan sumberdaya kreatif dalam organisasi .
6. Quality Circles : tim yang hanya berfokus meningkatkan kualitas dan efektifitas tim.
7. self manage teams : terdiri dari perencanaan dan jadwal kerja , kontol yang kolektif atas kecepatan kerja , mengambil keputusan dan pemecahan masalah .
8. Mirtual teams : Sebagai kelompok tugas tersebar fisik yang melakukan urusan melalui teknologi informasi.

Itulah beberapa pengetahuan yang saya share semoga bermanfaat jika ada salah dalam kata di atas mohon dimaafkan .

Refrensi ini dari:::

McKenna, E.2012. Business Psychology and Organizational Behavior, 5th ed, Psychology press, USA and Canada.
Sarwono, W.S. Pengantar Psikologi Umum, Rajagrafindo Persada, Jakarta

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Study DISPSIAU

Gambar
Assalamualaikum wr. wb. Saya akan menulis pengalaman saya yang pada waktu itu berkunjung ke DISPSIAU yang ber alamat    Jl. Manuhua Raya No.26, RT.2/RW.14, Halim Perdana Kusumah, Makasar, Kota Jakarta Timur. saat saya berkunjung disini ada banyak sekali yang membuat saya kagum dari fasilitas CAT  yang bagus sampai bagaimana cara mereka melakukan tes kepada prajurit TNI . SEJARAH Sejarah lahirnya TNI AU bermula dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada Tanggal 23 Agustus 1945, guna memperkuat Armada Udara yang saat itu sangat kekurangan pesawat terbang dan fasilitas-fasilitas lainnya. Sejalan dengan perkembangannya berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), pada tanggal 5 Oktober 1945 dengan nama TKR jawatan penerbangan di bawah Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma. Pada tanggal 23 Januari 1946 TKR ditingkatkan lagi menjadi TRI, sebagai kelanjutan dari perkembangan tunas Angkatan Udara, maka pada tanggal 9 April 1946, TRI jawatan penerbangan d...
Baca selengkapnya

Training Need Analysis (TNA)

Gambar
Training Need Analysis (TNA) adalah program kegiatan dalam menganalisa kebutuhan pelatihan, baik dilakukan untuk individu maupun kelompok (Munandar, 2001).Pelatihan maupun pengembangan merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk meningkatkan soft skill dan hard skill karyawan guna untuk masa depan perusahaan. Hal ini tentunya memerlukan proses perencanaan program pelatihan atau pengembangan yang baik agar hasil yang dicapai maksimal. Adapun tahap-tahap proses pelatihan atau pengembangan yang harus dilakukan menurut Munandar (2001), yaitu :    Identifikasi kebutuhan pelatihan atau job study  Penetapan sasaran pelatihan/pengembangan  Penetapan kriteria dengan alat-alat ukurnya  Penetapan metode pelatihan/pengembangan   Percobaan dan revisi  Implementasi dan evaluasi Menurut aguinis & kraiger, wexley (dalam McKenna 2012) Penilaian kebutuhan tersebut dapat dipertimbangkan pada tiga tingkat analisis : Analysis Organizatio...
Baca selengkapnya

Coaching,Mentoring,dan Counseling

Gambar
Di dalam kehidupan kita pasti menemukan titik lemah dan titik kekuatan , dan dari semua itu kita pasti tak akan pernah jauh dari pelatihan, mentoring, dan konseling mengapa dalam kehidupan di organisasi pelatihan dan mentoring sangat dibutuhkan untuk meningkatkan SDM sementara konseling dibutuhkan saat kita mendapatkan problem dan itu akan mendapatkan arahan yang tepat saat konseling. Coaching Pembimbingan (coaching) merupakan proses memberikan panduan dan umpan balik untuk menolong orang lain meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan juga menyelesaikan pekerjaan atau masalah. Pembimbing berperan dalam menganalisis situasi, memilih metode pembimbingan, menentukan panduan yang harus dijalankan, memberikan umpan balik, membangun komitmen, dan melakukan evaluasi pencapaian (dalam Aprinto dan Jacob, 2014).coaching banyak didefinisikan sebagai proses yang berorientasi pada solusi dan hasil, yakni seorang coach memfasilitasi proses pembelajaran pribadi (self directed learning), pertumbuhan di...
Baca selengkapnya